pasang iklan

Selasa, 23 Juni 2015

Secret Admirer



Secret  Admirer

             Aku tak pernah sengaja melabuhkan hatiku di pelabuhan hatimu rasanya seperti angin yg sengaja menyeretku dan menghilangkan kendaliku sehingga aku terdampar di hatimu, semakin aku lawan, semakin terasa berat dan menyakitkan. Aku tak pernah menyadari cinta ini salah, sebelum aku merasakan cinta ini ternyata menyakitkan. Aku tak pernah menyadari cinta ini keliru, sebelum aku sadar kamu belum juga menyadari cinta yg aku tunjukkan kepadamu.
             Mungkin kehadiranku dan perhatianku yg tak pernah absen untukmu belum cukup untuk menunjukan bahwa aku mencintai kamu melebihi batas kesadaranku. Mungkin kamu memang tak pernah mengharapkan apa yg aku harapkan, kamu tak pernah mengerti apa yg selalu aku artikan penting dan kamu tak pernah peduli sedalam apa luka yg aku rasakan ketika kamu menyebut-nyebut namanya di hadapanku, terdengar oleh telingaku, lalu saraf membawa nama itu ke otakku, lalu hatiku, dan berujung di air mata, air mata yg menetes. Aku muak dengan perasaan ini, perasaan ingin memiliki seperti ini. Rasanya ingin sekali aku menanyakan perasaanmu terhadapku, tapi aku belum yakin akan ada jawaban yg menyenangkan yg akan keluar dari mulutmu. Sulit untuk aku bisa menerka siapa yg akan merebut perhatianku diam-diam, sulit memang untuk mencari seseorang yg tepat untuk dicintai. Sulit untuk aku hindari, bahwa kamulah seseorang yg aku cintai itu, seseorang yg selalu ada di sekitarku setiap hari, seseorang yg setiap hari bercanda denganku.



Writer : "A"
Posted on by RAteam | No comments

0 komentar:

Posting Komentar